Sanggau, – Kondisi cuaca tidak menentu di Kalimantan Barat salah satunya di Kabupaten Sanggau terus melanda, kadang panas dan hujan deras. Dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau mengimbau kepada warga agar antisipasi potensi bencana alam di peralihan musim kemarau dan musim hujan.
“Iya memang beberapa minggu kemarin-kemarin hingga saat ini Sanggau sudah diguyur hujan yang bersifat lokal dan potensi angin kencang, peralihan pancaroba kemarau ke musim hujan statusnya peringatan kewaspadaan dini dari BMKG,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sanggau. Budi Darmawan melalui kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sanggau. Konstantinus Tinus. Kamis (26/9/2024)
Dikatakannya, bahwa untuk bencana peralihan cuaca pancaroba ini mitigasi yang dilakukan melalui strategi himbauan kewaspadaan kepada masyarakat.
“Kita sifatnya mengingatkan masyarakat melalui pamflet peringatan kewaspadaan dini terkait cuaca dan himbauan lain seperti kewaspadaan pohon tumbang, petir dan angin kencang, serta informasi dari BMKG kita olah dan dishare ke yang lain,” katanya
Tak hanya hujan lebat dan angin kencang, Konstantinus Tinus. juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam longsor dan pohon tumbang yang kerap terjadi di Sanggau.
“Untuk itu diimbau juga agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan adanya longsor pada lokasi-lokasi rawan longsor dan pohon tumbang akibat angin kencang, untuk itu masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi,” tuturnya.
Disinggung wilayah mana saja yang rawan terjadi longsor. Ia menyebut sebagian notabene ada di wilayah Sanggau.
“Ya kalau bencana rawan longsor biasanya di dataran pegunungan bukit curam dan pesisir sungai itu bisa terjadi, kalau banjir dari data pada tahun ini yang sempat terjadi di beberapa kecamatan,” jelas Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sanggau ini kepada wartawan.
Meski saat ini masih musim kemarau dari dampak El Nino dan sebagian wilayah Sanggau diguyur hujan. BMKG memperkirakan jika musim hujan di Sanggau bakal terjadi di Bulan November.
“Ya di beberapa kecamatan juga itu potensi banjir enggak semuanya ya paling hanya sebagian beberapa desa saja kita sifatnya hanya mengingatkan kewaspadaan ke teman-teman kecamatan bahwa wilayahnya itu potensi banjir,” ujar Konstantinus Tinus.
Faktor yang sering terjadinya banjir tersebut yang disebabkan karena dari aliran luapan air sungai yang berasal dari hulunya sehingga di hilirnya tak bisa menampung air yang meluap itu.
“Saat ini kita masih terkonsentrasi melakuian pendataan wilayah mana saja yang rawan bencana,” Ungkap Konstantinus Tinus.. Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD kabupaten Sanggau.