PONTIANAK, – Sebanyak 621 jemaah calon haji asal Kota Pontianak mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji massal yang digelar di Aula Masjid Raya Mujahidin, Rabu (14/5).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan yang hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya kesiapan matang bagi seluruh jemaah. Ia mengingatkan agar seluruh peserta menjaga kekompakan dan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan selama menjalani rangkaian ibadah haji.
“Patuhi arahan petugas haji kita seperti Amirul Haji, TPHD, TKHD, ketua rombongan, sehingga ada persamaan dalam menjalankan ibadah haji. Jadilah jemaah calon haji yang santun, sehingga menjadi contoh bagi jemaah calon haji dari daerah maupun negara lain,” ujar Bahasan.
Menurutnya, haji adalah rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat secara finansial dan fisik. Ia menyebut, menunaikan ibadah haji bukan sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi kerinduan dan cita-cita tertinggi umat Islam dalam menyempurnakan keimanan mereka.
“Ibadah haji adalah suatu bentuk ibadah yang sangat dirindukan dan menjadi cita-cita utama setiap umat Islam untuk menyempurnakan keislamannya,” tuturnya.
Tak hanya menyoal tata cara, Bahasan juga menegaskan pentingnya menjaga stamina fisik dan kesiapan mental selama pelaksanaan ibadah. Ia menyadari bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kekuatan ekstra, ketahanan tubuh, dan kesiapan emosional.
“Untuk itu, kepada seluruh jemaah calon haji Kota Pontianak mulai sekarang selalu menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang sehat dan bervitamin. Para jemaah haji hendaknya melatih fisik agar selalu sehat dan kuat. Insya Allah semua kegiatan ibadah dapat dilaksanakan dengan baik dan sempurna,” pesannya.
Jumlah 621 jemaah calon haji dari Kota Pontianak ini merupakan hasil dari rapat koordinasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten kota serta kepala Kementerian Agama dari seluruh wilayah Kalbar.
Pada kesempatan itu, Bahasan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia bimbingan manasik yang telah bekerja keras memberikan edukasi dan pendampingan kepada para jemaah.
“Lancar tidaknya para jemaah calon haji dalam melaksanakan ibadahnya nanti sangat tergantung dari apa saja dan bagaimana bimbingan yang akan diberikan oleh pengelola atau panitia,” tutupnya.